Jumat, 03 Januari 2014

TUGAS PRODUKTIF DAN TATA UDARA

 








Disusun oleh :
Ari Prisma Ardiansyah
(XI  TPTU II)

SMKN 2 METRO LAMPUNG
(SMK PERINTIS)
 TAHUN 2013
Jln. YOS SUDARSO GANJAR ASRI, KOTA METRO TELP/FAX. 0725 - 41822





Kipas angin listrik
Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum adalah untuk pendingin udara, penyegar udara,ventilasi (exhaust fan), pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi ruangan.
Kipas angin secara umum dibedakan atas kipas angin tradisional antara lain kipas angin tangan dan kipas angin listrik yang digerakkan menggunakan tenaga listrik.
Perkembangan kipas angin semakin bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan posisi, serta fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin mini (Kipas angin listrik yang dipegang tangan menggunakan energi baterai), kipas angin Kipas angin digunakan juga di dalam Unit CPU komputer seperti kipas angin untuk mendinginkan processor, kartu grafis, power supply dan Cassing. Kipas angin tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati batas suhu yang di tetapkan. Kipas angin juga dipasang pada alas atau tatakan Laptop untuk menghantarkan udara dan membantu kipas laptop dalam mendinginkan suhu laptop tersebut.
Kipas angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu menggunakan pemutar, tali penarik serta remote control. Perputaran baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal (Angin mengalir searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel dengan poros kipas)
http://engineeringtown.com/kids/images/stories/Penemuan/kipas.jpg
Bagian-Bagian utama kipas angin yaitu :
         1) Motor penggerak
2) Bagian kipas
3) Rumah kipas
4) Rumah motor
5) Stand atau dudukan kipas lengkap dengan pengatur kecepatan.

a)      Motor penggerak
     Jenis motor listrik yang dipakai adalah motor induksi shaded pool, sebab motor jenis ini mempunyai cincin hubung singkat yang dipasang pada setengahnya dari kutub. Kutub ini yang dapat menimbulkan  kutub bayangan. Rotornya jenis rotor sangkar.

b)      Bagian Kipas
      Kipas yang berbentuk baling-baling adalah bagian yang berputar dan satu poros dengan rotor motor. Bagian kipas dilindungi oleh rumah kipas berbentuk kisi-kisi atau tralis.
c)      Rumah motor
Rumah motor adalah tempat dudukan untuk meletakkan motor dan komponen-komponen lainnya dan dibuat dari bahan ebonite
5
d)     Stand atau dudukan kipas
      Alat ini untuk menempatkan kipas dan rotor penggeraknya, dilengkapi dengan alat / tombol pengatur kecepatan serta tombol on/off motor. Untuk lebih jelasnya lihat gambar bagian-bagian konstruksi kipas angin


SEJARAH KIPAS ANGIN
Wah, di luar udaranya panas sekali. Ayo cepat kita nyalakan kipas angin...!! Pada saat cuaca panas dan gerah, kipas angin memang selalu menjadi andalan untuk menyegarkan badan. Tapi, apakah teman-teman tahu bagaimana awal mula kipas angin ditemukan? Yuk kita telusuri sejarahnya.

Ternyata kipas angin sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu loh. Kipas angin digunakan oleh beberapa negara di dunia seperti Mesir, Yunani, Roma, dan Cina. Kipas angin pertama kali ditemukan 4000 tahun yang lalu pada sebuah makam raja Mesir yaitu Raja Tutankhamen yang digali pada tahun 1922. Fungsi kipas pada saat itu adalah sebagai alat upacara keagamaan dan merupakan benda yang sangat sakral dan suci.

Pada waktu itu hanya raja dan permaisuri saja yang bisa memilikinya.  Kipas angin yang ditemukan di makam raja Mesir itu ada dua buah. Salah satu kipas angin tersebut gagangnya dilapisi oleh emas dan terbuat dari bulu burung unta, sedangkan yang satu lagi dilapisi eboni dengan emas dan batu-batu berharga. Wah, mewah banget ya temen-temen?

http://engineeringtown.com/kids/images/stories/Penemuan/kipas-angin-1.jpg

Perkembangan kipas angin dimulai pada abad ke-15 di Eropa, tepatnya di Italia. Saat itu, kegunaan dari kipas adalah sebagai produk perdagangan yang memiliki nilai seni tinggi. Kipas angin disimbolkan sebagai kemakmuran dan kelas sosial seseorang. Mungkin karena kemewahannya itu ya. Pada abad ke-16 hingga abad ke-18, kipas angin mengalami perubahan fungsi menjadi produk fashion dan sangat popular saat itu. Kemudian pada abad ke 20 kipas angin sudah tidak lagi sebagai sebuah produk fashion namun menjadi alat periklanan. Sedangkan di Spanyol, kipas angin menjadi alat untuk mendinginkan udara karena Spanyol memiliki iklim yang panas.

Pada tahun 1860-an masyarakat mulai mengenal kipas angin yang berbentuk kipas angin atap. Kipas angin elektrik baru dikenal oleh masyarakat pada tahun 1880-an. Kemudian kipas angin listrik pertama kali diperkenalkan oleh Schuyler Skaats Wheeler pada tahun 1882. Wheeler membuat kipas angin listrik pertamanya dengan dua buah baling-baling yang digerakkan oleh sebuah motor bertenaga listrik.

Selanjutnya, kipas angin dikembangkan dan dipatenkan hak ciptanya oleh ilmuwan bernama Philip H. Diehl pada tahun 1887. Diehl memperkenalkan kipas angin yang menempel pada langit-langit rumah. Ide ini kemudian menjadi dasar penemuan kipas angin yang dapat bergerak ke sana-kemari. Perkembangan kipas angin terus berlanjut hingga menjadi model yang banyak kita temui


Jenis-Jenis Fan (Kipas Angin)
Jumat, Oktober 11, 2013  Mechanical  No comments
Jenis-Jenis Fan (Kipas Angin)
Dalam kehidupan kita sehari - hari, sering kita jumpai kipas angin (fan), baik fan di ruangan kita, fan untuk mobil kita, fan untuk komputer kita dan lain-lain. Kipas (fan) adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghasilkan aliran pada fluida gas seperti udara.

Berdasarkan prinsip kerjanya, fan dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.         Fan sentrifugal.
2.         Fan axial.

Fan Sentrifugal
Fan sentrifugal meningkatkan kecepatan aliran udara dengan impeler berputar. Kecepatan meningkat sampai mencapai ujung blades dan kemudian diubah ke tekanan. Fan ini mampu menghasilkan tekanan tinggi yang cocok untuk kondisi operasi yang kasar, seperti sistim dengan suhu tinggi, aliran udara kotor atau lembab, dan handling bahan. Fan sentrifugal dikategorikan oleh bentuk bladenya




Karakteristik berbagai jenis fan sentrifugal, antara lain :
1. Fan radial dengan blades datar


Keuntungan :
•           Cocok untuk tekanan statis tinggi (sampai 1400 mmWC) dan suhu tinggi.
•           Rancangannya sederhana sehingga dapat dipakai untuk unit penggunaan khusus.
•           Dapat beroperasi pada aliran udara yang rendah tanpa masalah getaran.
•           Sangat tahan lama.
•           Efisiensinya mencapai 75%.
•           Memiliki jarak ruang kerja yang lebih besar yang berguna untuk handling padatan yang terbang (debu, serpih kayu, dan skrap logam).

Kerugian :
•           Hanya cocok untuk laju aliran udara rendah sampai medium.


2. Fan yang melengkung kedepan, dengan blade yang melengkung kedepan


Keuntungan :
•           Dapat menggerakan volum udara yang besar terhadap tekanan yang relatif rendah.
•           Ukurannya relatif kecil.
•           Tingkat kebisingannya rendah (disebabkan rendahnya kecepatan) dan sangat cocok untuk diguna kan untuk pemanasan perumahan, ventilasi, dan penyejuk udara (HVAC).

Kerugian :
•           Hanya cocok untuk layanan penggunaan yang bersih, bukan untuk layanan kasar dan bertekanan tinggi.
•           Keluaran fan sulit untuk diatur secara tepat.
•           Penggerak harus dipilih secara hati-hati untuk menghindarkan beban motor berlebih sebab kurva daya meningkat sejalan dengan aliran udara.
•           Efisiensi energinya relatif rendah (55-65%).

3. Backward inclined fan, dengan balde yang miring jauh dari arah perputaran ; datar, lengkung dan airfoil.


Keuntungan :
•           Dapat beroperasi dengan perubahan tekanan statis (asalkan bebannya tidak berlebih ke motor).
•           Cocok untuk sistim yang tidak menentu pada aliran udara tinggi.
•           Cocok untuk layanan forced –draft.
•           Fan dengan blade datar lebih kuat.
•           Fan dengan blades lengkung lebih efisien (melebihi 85%).
•           Fan dengan blades air-foil yang tipis adalah yang paling efisien.

Kerugian :
•           Tidak cocok untuk aliran udara yang kotor (karena bentuk fan mendukung terjadinya penumpukan debu).
•           Fan dengan blades air-foil kurang stabil karena mengandalkan pada pengangkatan yang dihasilkan oleh tiap blade.
•           Fan blades air-foil yang tipis akan menjadi sasaran erosi.


Fan Axial
Fan axial menggerakan aliran udara sepanjang sumbu fan. Cara kerja fan seperti impeler pesawat terbang: blades fan menghasilkan pengangkatan aerodinamis yang menekan udara. Fan ini terkenal di industri karena murah, bentuknya yang kompak dan ringan. Jenis utama fan dengan aliran axial (impeler,pipa axial dan impeler axial)



Karakteristik berbagai jenis fan Axial, antara lain :
1. Fan Propeller


Keuntungan :
•           Menghasilkan laju aliran udara yang tinggi pada tekanan rendah.
•           Tidak membutuhkan saluran kerja yang luas (sebab tekanan yang dihasilkannya kecil).
•           Murah sebab konstruksinya yang sederhana.
•           Mencapai efisiensi maksimum, hampir seperti aliran yang mengalir sendiri, dan sering digunakan pada ventilasi atap.
•           Dapat menghasilkan aliran dengan arah berlawanan.
•           Membantu dalam penggunaan ventilasi.

Kerugian :
•           Efisiensi energinya relatif rendah.
•           Agak berisik.


2. Fan pipa axial,


Pada dasarnya fan propeler yang ditempatkan dibagian dalam silinder
Keuntungan :
•           Tekanan lebih tinggi dan efisiensi operasinya lebih baik daripada fan propeller.
•           Cocok untuk tekanan menengah, penggunaan laju aliran udara yang tinggi, misalnya pemasangan saluran HVAC.
•           Dapat dengan cepat dipercepat sampai ke nilai kecepatan tertentu (karena putaran massanya rendah) dan menghasilkan aliran pada arah berlawanan, yang berguna dalam berbagai penggunaan ventilasi.
•           Menciptakan tekanan yang cukup untuk mengatasi kehilangan di saluran dengan ruang yang relatif efisien, yang berguna untuk pembuangan.

Kerugian :
•           Relatif mahal.
•           Kebisingan aliran udara sedang.
•           Efisiensi energinya relatif rendah (65%).

3. Fan dengan baling baling axsial


Keuntungan :
•           Cocok untuk penggunaan tekanan sedang sampai tinggi (sampai 500 mmWC), seperti induced draft untuk pembuangan boiler.
•           Dapat dengan cepat dipercepat sampai ke nilai kecepatan tertentu (disebabkan putaran massanya yang rendah) dan menghasilkan aliran pada arah berlawanan, yang berguna dalam berbagai penggunaan ventilasi.
•           Cocok untuk hubungan langsung ke as motor.
•           Kebanyakan energinya efisien (mencapai 85% jika dilengkapi dengan fan airfoil dan jarak ruang yang kecil).

Kerugian :
•           Relatif mahal dibanding fan impeler.


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/46/Sensu.JPG/250px-Sensu.JPG